Segala sesuatu terjadi sudah menjadi takdir, dari sebelum kita diciptakan sampai kita mati merupakan sebuah takdir. Dari mulai kejadian yang tidak kamu inginkan yang membuat kamu depresi, hingga merasa sudah tidak ada alasan lagi untuk hidup. Takdir manusia telah ada pada ketetapan tuhan dari mulanya terciptanya suatu sejarah atau hingga akhir dari sejarah merupakan suatu takdir tuhan. Manusia memang tidak dapat mengubah takdir tetapi manusia dapat memperbaiki takdir, tergantung dari kesungguhan manusia tersebut. Ketika kamu mulai memutuskan untuk melakukan sesuatu dan apa yang kamu harapkan dari hal yang sudah kamu lakukan tersebut tidak menjadi kenyataan itu adalah takdir. Akan tetapi takdir tidak akan pernah berhenti bahkan hingga kamu mati itu tidak akan pernah selesai dan dapat dikatakan bahwa takdir adalah selamanya atas kehendak tuhan.
Banyak manusia berfikir bahwa takdirnya lebih buruk dari orang lain, tuhan tidak pernah adil karena telah menetapkan takdirnya tidak sesuai dengan keinginannya, kenapa tuhan menciptakan takdir tidak sesuai harapan, kenapa tuhan mentakdirkan manusia saling menyakiti dan membunuh, kenapa tuhan tidak mengkabulkan doa agar mengubah takdir? Itu semua adalah pemikiran dari kebusukan dan kemunafikan manusia. Karena tuhan tidak akan menetapkan takdir hanya untuk bermain - main. Pernahkah manusia bersyukur atas nikmat dan anugrah yang diberikan? Pernahkan manusia melakukan apa yang tuhan perintahkan dengan sungguh - sungguh? Pernahkan manusia menjauhi apa yang sudah tuhan larang? Jika kita bercermin pada diri kita mungkin kita tau jawabannya. Karena tuhan bukan hanya menetapkan takdir tetapi tuhan memberikan pilihan pada kita untuk takdir kita sendiri. Jika manusia tidak dapat menerima takdir maka jalanilah apa yang memang sudah menjadi takdirnya dengan selalu percaya dan berdoa bahwa tuhan akan selalu mengawasinya jika dia berada di jalan yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar